TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Tanjungpinang mengusulkan penambahan anggaran mereka di tahun 2023 mendatang.
Damkar merupakan bagian dari Organisasi Perangkat Daerah berdiri sendiri sejak pisah dari Satpol PP pada tahun 2021 lalu.
Dengan di pisahnya, Damkar ini merupakan OPD termudah di lingkungan Pemko Tanjungpinang dibanding dengan instansi lainya.
Meski masih tergolong seumur jagung, kinerja mereka dituntut ekstra fight selama 24 jam dengan menunggu panggilan (Simatupang) sesuai dengan tupoksinya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemko Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan, pengamanan dan penyelamatan merupakan tugas rutin dan prioritas kita yang tidak mudah.
Menurutnya, saat ini masih banyak sarana dan prasarana yang harus dibenahi didalamnya, mulai dari kelengkapan peralatan kerja hingga infrastruktur kantor.
“Banyak hal yang harus dibenahi seperti kelengkapan peralatan kerja, pakaian dinas, belum lagi sarana dan prasarana atau infrastruktur kantor semua sangat terbatas dan apa adanya,” kata Agustiawarman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (24/11/2022).
Pria yang akrab disapa Agus itu menjelaskan bahwa untuk jumlah anggaran belanja tahun 2022 berkisar Rp 7 miliar yang merupakan anggaran belanja rutin dan publik dan termasuk gaji serta tunjangan ASN yang dinilai sangat minim sehingga tidak bisa melebarkan untuk kebutuhan lain seperti rehab ruangan kantor.
“Saya sudah usulkan kepada Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD) dan anggota dewan supaya anggaran belanja tahun 2023 dinaikkan, paling tidak penambahan dana anggaran itu dapat dipakai untuk pembenahan rehab kantor sehingga sistem kerja dapat berjalan lancar seefisien mungkin,” jelasnya.
Agus mengatakan, saat ini masih tahap pembahasan anggaran dan belum ada keputusan. Ia berharap usulannya untuk penambahan anggaran dapat ditanggapi bahkan terealisasi.
Menurutnya, jika anggaran belanja tahun 2023 masih tetap tidak ada penambahan, ia menganggap sistem kerja yang sudah tetprogram saat ini masih berjalan ditempat.
“Kita mengakui, APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2023 mencapai Rp 1 triliun dan tidak sebesar kabupaten/kota lainnya, untuk itu kita harapkan tim pembahasan anggaran daerah dapat memperjuangkan usulan kami,” ujarnya.