Syamsuddin Uti Terima Penghargaan Dari KPA Riau

Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuddin Uti yang juga sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Inhil menerima penghargaan dari KPA Provinsi Riau. (Foto: Juliansyah/Radarsatu.com).

(Adventorial)

 

INHIL, RADARSATU.COM – Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuddin Uti yang juga sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Inhil menerima penghargaan dari KPA Provinsi Riau, Kamis (17/11/2022).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Sekretaris KPA Riau, Sri Suryaningsih, Ketua KPA se-Provinsi Riau, Dinkes se-Provinsi Riau.

Penghargaan yang diterima Ketua KPA Inhil Syamsuddin Uti atas kepedulian dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau pada Rapat Koordinasi Daerah KPA se-Provinsi Riau TH 2022.

Penghargaan itu diserahkan Wakil Gubernur Riau yang juga Ketua KPA Provinsi Riau yang dilaksanakan dari tanggal 16-18 November 2022 di Mahligai Ball Room Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPA Syamsuddin turut didampingi Sekretaris KPA Inhil beserta anggota dan Kabid P2P Dinkes Inhil beserta staf.

Penghargaan ini diberikan atas Tim Penilai KPA Provinsi Riau, selain Wakil Bupati Inhil Syamsuddin Uti ada beberapa nama baik Intansi maupun pribadi yang menerima penghargaan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Wakil Bupati Siak Husni Merza, PERDOKSI Riau Imawan Herdiman.

Kadis Kesehatan Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Kadis Kesehatan Kota Dumai, Kadis Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir dan Kadis Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu.

Wakil Bupati, Syamsuddin Uti menjelaskan, KPA Inhil memiliki program tentang penanggulangan HIV/AIDS.

“Itu mungkin yang dianggap berhasil sehingga kita mendapatkan penghargaan ini. Memang di dalam lingkungan kita namun selalu tetap kita tekankan akan bahaya HIV/AIDS ini. Kita juga ada buat slogan-slogan dan kampanye sosialisasi melalui tim kesehatan,” jelasnya.

Ia berharap tentunya ini akan terus dipertahankan dan terus melakukan edukasi mengenai HIV/AIDS, terutama untuk masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir. Tentu mereka harus tahu mengenai hal ini. Jadi kampanye soal HIV/AIDS ini akan tetap digaungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *