(Adventorial)
INHIL, RADARSATU.COM – Masalah Stunting merupakan masalah nasional harus diatasi, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir, penangan stunting memerlukan penanganan secara massif dan terstruktur.
Hal ini sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus.
Berkaitan hal tersebut, Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Keritang menggelar Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting.
Pelatihan itu dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan yang digelar di Kotabaru, Kecamatan Keritang, Selasa (11/10/2022).
Bupati Inhil, Muhammad Wardan mengatakan, melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting.
Saat ini Pemerintah telah meluncurkan strategi percepatan penurunan stunting. Dimana, salah satu pilarnya adalah menekankan pentingnya konvergensi gizi spesifik dan gizi sensitif di tingkat pusat, daerah dan desa.
“Oleh karena itu, Pemkab Inhil telah melakukan penjabaran kegiatan berupa Gerakan Satu Hati (GSH). Kegiatan ini merupakan suatu langkah yang amat penting dalam menggebrak desa dan kelurahan supaya sadar dan peduli terhadap persoalan stunting,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Inhil yang juga sebagai Ketua Gerakan Satu Hati (GSH), Zulaikhah Wardan, beberapa Kepala Dinas, Kepala Bagian Setdakab Inhil, Camat dan Unsur Forkopimcam Kecamatan Keritang, Kepala UPT, Kordinator, Kepala Desa serta para peserta pelatihan.
