Pemkab Inhil Mendapat Penghargaan Kabupaten Paling Inspiratif dan Reflikatif

Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan menerima piagam penghargaan dari Gubernur Riau, Syamsuar. (Foto: istimewa).

(Adventorial)

 

INHIL, RADARSATU.COM – Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapat penghargaan sebagai Kabupaten paling inspirasi dan reflikatif atas keberhasilan kinerja pelaksanaan aksi konvergensi penurunan angka stunting di Provinsi Riau tahun 2021.

Bupati Inhil, Muhammad Wardan melakukan foto bersama. (Foto: istimewa).

Piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Inhil, Muhammad Wardan saat rapat koordinasi (rakor) teknis percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau yang digelar di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (3/10/2022).

Piagam penghargaan Kabupaten Paling Replikatif diserahkan langsung oleh Gubri, Syamsuar. Sedangkan piagam penghargaan Kabupaten Paling Inspiratif diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution kepada Bupati Inhil, Muhammad Wardan.

Bupati Inhil, Muhammad Wardan bersalaman dengan tamu undangan lainnya saat Rakor teknis percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau. (Foto: istimewa).

Saat rakor, Muhammad Wardan tampak didampingi Sekda Inhil, Afrizal dan beberapa Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Rakor ini dipimpin langsung Gubernur Riau, Syamsuar yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendi yang terhubung melalui Zoom Meeting.

Kemudian dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian PMK, Unsur Forkopimda Riau, dan seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau saat ini telah memiliki data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) by name by address yang diberikan olen Menko Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan.

Hari ini, data tersebut akan diserahkan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

Data tersebut hanya digunakan untuk keperluan perencanaan dan penganggaran pemanfaatan untuk strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, dan wajib untuk melaporkan hasil pemanfaatan data P3KE kepada Gubri setiap 3 bulan sekali.

“Berdasarkan arahan Presiden bahwa data yang sudah ada dan jelas tersebut menjadi tujuan dan sasaran semua pihak bagi seluruh program penanggulangan kemiskinan,” katanya.

Perlu diketahui, tahun 2022 ini persentase penurunan angka stunting di Kabupaten Indragiri hilir menurun menjadi 3,15 persen dibandingkan tahun 2020 dari 6,59 persen.

Dikesempatan tersebut, Bupati Inhil Muhammad Wardan menyambut baik penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Indragiri hilir tersebut.

Ia berharap, penghargaan itu dapat memacu semangat dalam menciptakan Inhil Zero stunting di tahun 2024.

“Alhamdulillah Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan piagam penghargaan yang sangat positif ini. Untuk itu, dengan adanya piagam penghargaan tersebut kita dapat lebih memotivasi dan meningkatkan prestasi dalam penanganan, pencegahan dan penanggulangan angka stunting Dikabupaten Indragiri hilir dan semoga ditahun 2024 kabupaten Indragiri hilir dapat terbebas dari Stunting,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *