BBM Naik, Polres Karimun Perketat Pengamanan 4 SPBU di Karimun

Personil Polres Karimun sedang melakukan pengawasan di salah satu SPBU di Kabupaten Karimun. (Foto: istimewa).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Polres Karimun perketat pengawasan 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya, menyusul adanya kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano menjelaskan, pengetatan pengamanan di SPBU tersebut guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam distribusi BBM dan ‘Panic Buying’ di masyarakat.

“Memang (kenaikan harga BBM) sudah resmi dinaikkan, hasil koordinasi dengan manajemen SPBU Poros, SPBU Sei Raya dan SPBU Coastal Area sudah menerima perintah dari Pertamina utk menyesuaikan harga pada pukul 14.30 WIB,” jelasnya.

Adapun harga berbagai jenis BBM tersebut diantaranya, Pertalite Rp. 10.000 perliternya, sedangkan Solar JBT Rp. 6.800 dan Pertamax Rp. 15.200.

“Polres Karimun siap melakukan antisipasi pengamanan, selain mengantisipasi penimbunan juga potensi panic buying,” ujarnya.

AKBP Tony Pantano mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa pengawasan dengan mengawasi adanya pembeli yang membawa galon atau yang menggunakan mobil atau motor modifikasi.

Kemudian, petugas juga akan mengecek mobil tanki yang bertugas mendistribusikan BBM ke SPBU guna memastikan jumlah BBM yang didistribusikan sesuai dengan DO.

“Jangan sampai ternyata BBM tersebut didistribusikan ke tempat lain,” katanya.

Jika terjadi antrean di SPBU, petugas akan terlibat langsung dalam mengatur antrean. Polisi juga tidak akan segan-segan menindak jika ditemukan penyimpangan.

Soal stok BBM di Karimun, belum ada temuan ada kekosongan stok pada jenis BBM tertentu. Saya mengimbau agar masyarakat tidak menyikapinya dengan panik soal kenaikan harga BBM.

“Tidak perlu panik. Namun jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan, karena nantinya bisa berurusan dengan hukum,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *