Wacana Bursa Kerja, Raden Hari: Prioritaskan Putra-putri Tempatan Agar Pengangguran di Kepri Berkurang

Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono (RHT). (Foto: istimewa).

BATAM, RADARSATU.COM – Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono (RHT) menyambut baik wacana Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam yang akan membuka bursa kerja dengan menggandeng puluhan perusahaan.

Menurutnya, masalah pengangguran merupakan persoalan utama masyarakat saat ini. Oleh karena itu, ia berharap Disnaker mampu menyiasati untuk memprioritaskan tenaga berpengalaman yang memiliki KTP Batam atau berdomisili di Kepri secara umum.

Selain itu, dengan memprioritaskan Putra-putri tempatan juga dapat memberikan efek positif bagi perekonomian Kepri.

“Saya mengapresiasi upaya-upaya Pemda untuk melakukan event-event bursa kerja. Persoalan lapangan kerja ini sekarang adalah persoalan penting yang dikeluhkan masyarakat Kepri, semoga dengan dilakukan upaya ini mampu menyelesaikan persoalan minimnya lapangan kerja,” kata Raden.

Politisi PKS itu juga berharap, Disnaker Batam agar dapat berkolaborasi dengan Disnaker Provinsi Kepri dikarenakan Batam merupakan pusat industri dan perekonomian Kepri.

“Ajak Disnaker Kepri untuk berkolaborasi, karena Batam pusat industri dan perekonomian Kepri. Saya yakin dan percaya, jika ini terlaksana akan mampu menekan angka pengangguran Kepri yang cukup tinggi di level nasional,” jelasnya.

Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 6,26 persen pada Februari 2021. TPT tersebut turun 0,81 persen poin ketimbang Agustus 2020 yang sebesar 7,07 persen.

Dilihat berdasarkan wilayahnya, ada sembilan provinsi yang punya TPT di atas rata-rata nasional. Kepulauan Riau berada diurutan pertama dengan TPT sebesar 10,12 persen pada Februari 2021.

“Kita urutan pertama di Indonesia berdasarkan data Februari 2021, itulah sebabnya momentum bursa kerja Batam ini saya harapkan bisa menampung banyak tenaga kerja putra-putri tempatan, tentunya dengan memperhatikan skill yang mereka miliki. Saya yakin sekali banyaknya jumlah SMK di Kepri dan Lembaga Keterampilan yang ada telah mendidik banyak calon naker yang siap kerja,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *