Kurangi Angka Kemiskinan, Ansar Berikan Bantuan Berupa UEP dan Sembako

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada sala satu penerima. (Foto: istimewa).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, (Kepri) menyalurkan bantuan kesejahteraan sosial berupa 580 paket sembako dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Karimun.

Bantuan paket sembako dan UEP tersebut diserah langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad secara simbolis kepada penerima di Gedung nasional, Selasa (30/8/2022).

Adapun penerima bansos tersebut, yakni masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di wilayah Kabupaten Karimun.

Total penerima bansos sebanyak 580 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Kecamatan Karimun sebanyak 162 KK, Kecamatan Meral sebanyak 180 KK, Kecamatan Meral Barat sebanyak 105 KK, dan Kecamatan Tebing sebanyak 133 KK.

Sementara untuk bansos usaha ekonomi produktif yaitu alat-alat untuk usaha berupa meja kompor, kompor gas, oven, blender, dan mixer dengan total penerima manfaat sebanyak 20 orang yang berada di Kecamatan Meral sebanyak 10 orang dan Kecamatan Meral Barat sebanyak 10 orang.

Sementara bantuan pada sektor pertanian di Kabupaten Karimun yang diserahkan sebesar Rp 454 juta, bersumber dari dana APBD Kepri dan Dana Dekonsentrasi (APBN).

Bantuan sektor pertanian yang diserahkan, yakni sarana pasca panen padi senilai Rp52 juta yang terdiri dari Power Thresher (Alat Perontok Padi) sebanyak 2 unit.

Selanjutnya fasilitasi bantuan sarana produksi bawang merah senilai Rp 60 juta berupa benih bawang merah TSS 40 kilogram, plastik UV dan mulsa, pupuk organik, dan pupuk anorganik yang diterima tiga kelompok tani.

Kemudian fasilitasi bantuan sarana produksi cabai senilai Rp 220 juta berupa benih cabai besar, plastik mulsa, pupuk organik, dan pupuk anorganik yang diterima 16 kelompok tani dan bantuan peningkatan prasarana pertanian senilai Rp121 juta berupa tiga unit kendaraan bermotor roda tiga.

Ansar menjelaskan, bantuan – bantuan tersebut disalurkan dalam rangka menanggulangi angka kemiskinan warga di tiap-tiap daerah, dalam hal ini daerah Kabupaten Karimun.

“Penanganan fakir miskin dilaksanakan secara terarah, terpadu dan berkelanjutan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” jelasnya.

Ansar mengatakan, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang diberikan dalam bentuk bantuan sosial usaha ekonomi produktif, hingga bantuan pertanian.

“Begitu juga bansos usaha ekonomi produktif yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan penghasilan serta menciptakan kemitraan kerja yang saling menguntungkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *