Afrizal Dachlan Jemput Aspirasi ke Pulau Buluh Bulang, Gesa Pemerataan Listrik 24 Jam

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dr. Tengku Afrizal Dachlan saat menjemput aspirasi masyarakat Kecamatan Bulang. (Foto: Ravi/Radarsatu.com).

BATAM, RADARSATU.COM – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dr. Tengku Afrizal Dachlan kembali menjemput aspirasi rakyat dalam masa reses sidang ke II tahun 2022 di lingkungan Daerah Pemilihan (Dapil) Kepri 6 Kecamatan Bulang.

Reses kali ini dilakukan di Kelurahan Pulau Buluh Kecamatan Bulang Kota Batam, Selasa (30/8/2022).

Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dr. Tengku Afrizal Dachlan melakukan foto bersama saat menjemput aspirasi masyarakat Kecamatan Bulang. (Foto: Ravi/Radarsatu.com).

Dalam reses ini turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Kamaludin, Camat Bulang Mohamad Ramadhan, Lurah Pulau Buluh Borhan, Seluruh Ketua RT/RW Kelurahan Pulau Buluh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.

Tokoh masyarakat Pulau Jaloh Ali, mewakili masyarakat kecamatan Bulang menyampaikan keinginannya meminta pemerataan listrik untuk menyala 24 jam.

“Kami ingin bapak mengawal pemerataan listrik di 6 kelurahan di Kecamatan Bulang, semua di sini butuh listrik 24 jam pak, adik-adik siswa, guru-guru, kami semua pak karena sekarang semua rata-rata online kan,” pinta Ali saat sesi tanya jawab dalam Reses bersama Tengku Afrizal Dachlan, Selasa (30/8/2022).

Menanggapi itu Tengku Afrizal Dachlan mengaku telah memperjuangkan listrik bersama anggota dewan dapil Batam bagi masyarakat pulau pesisir sejak lama.

“Inilah yang kita perjuangkan, 5 tahun memperjuangkannya itu lah sekarang PLN sudah masuk ke ibu-ibu negeri kelurahan, ada kelurahan yang belum masuk listrik? Sudah engga ada, semua sudah dialiri PLN,” kata Afrizal.

Afrizal juga menjelaskan tengah berjuang mengupayakan listrik untuk menyala 24 jam.

“Hari ini disampaikan keluhan masyarakat Pulau Buluh listrik belum 24 jam, nah ini sedang diperjuangkan, maka PLN kemarin survei kan, itu upaya kita semua. Selesai reses akan kita paripurnakan untuk kita bahas dan perjuangkan,” kata Afrizal.

Ali juga mengeluhkan bahwa masyarakat di pulau Jaloh Kecamatan Bulang merasakan kesulitan mendapatkan sinyal dan meminta pemerintah membangun tower, apalagi siswa memerlukan sinyal demi menunjang aktivitas sekolah online.

“Kondisi hari ini di sana kalau siang langsung tak ada sinyal, kalau malam ada tapi di tempat tertentu, apalagi anak sekolah sekarang di hp, kami sebagai orang tua khawatir pak jadi kami mohon solusinya,” kata Ali.

Selain itu, Afrizal juga mendapati masyarakat menginginkan revitalisasi Pelabuhan Sagulung yang menjadi sentra masuk ekonomi di Kecamatan Bulang.

Dikatakannya masyarakat juga meminta pembangunan gedung budaya di Pulau Buluh serta akan membantu pelaku UMKM untuk melakukan pembinaan sehingga ekonomi masyarakat bertumbuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *