Aliansi Mahasiswa Lingga Gruduk Kantor Bupati Luapkan Rasa Kekecewaan

Medi Iskandar, selaku Koordinator Lapangan sedang melakukan orasi di depan Kantor Bupati Lingga. (Foto: Istimewa).

LINGGA, RADARSATU.COM – Aliansi Mahasiswa Kabupaten Lingga berorasi di depan Kantor Bupati Lingga dengan membawa spanduk dan menyampaikan orasinya tentang extrimnya angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, Kamis (18/8/2022).

Orasi yang disampaikan merupakan bentuk rasa kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Kabupaten Lingga yang dianggap tidak becus menangani angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.

Menurut Medi Iskandar, selaku Koordinator Lapangan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Lingga merupakan angka yang paling tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

“Jika dilihat dari sejarah peradaban Melayu pada masa kesultanan Riau-Lingga, Lingga adalah wilayah yang paling makmur pada masanya, bahkan bisa meluas wilayahnya sampai ke semenanjung Malaka,” ujarnya.

Medi mengatakan, Kabupaten Lingga kaya akan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, jika dikelola dengan benar dan tepat tentunya itu bisa mewujudkan suatu perubahan dalam menekankan percepatan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.

Adapun tuntunan yang mereka sampaikan diantaranya, Meminta Pemerintah Kabupaten Lingga menyisir kembali program-program tidak diprioritaskan.

Meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk dapat melakukan pengelolaan APBD dengan cermat, Meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Meminta dan mendesak Pemerintah Kabupaten Lingga untuk segera menekankan percepatan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga, Meminta pemerintah Kabupaten Lingga untuk memanfaatkan PAD semaksimal mungkin.

Dan terakhir, Meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk melakukan pengelolaan SDA dengan melihat potensi daerah masing-masing.

“Ada enam tuntutan yang kita sampaikan kepada instansi pemerintah yang hadir. Apabila Pemerintah Kabupaten Lingga tidak menghiraukan dan angka kemiskinan tetap berada pada peringkat pertama di Kepulauan Riau, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan masa yang lebih banyak,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *