KARIMUN, RADARSATU.COM – Industri kreatif terus berkembang, bahkan para perajin saat ini kian kreatif untuk memanfaatkan bahan bekas menjadi barang berdayaguna dengan berbagai kreasi.
Hal inilah yang dilakoni Nazarudin sejak beberapa tahun silam. Ia menyulap berbagai bahan bekas sepertu kayu palet menjadi berbagai furniture yang menarik dan kekinian. Tak hanya itu, dirinya juga membuat kerajinan dengan menggunakan cangkang kerang.
Nazarudin mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat. Ia juga memiliki brand Nasdin Craft yang terletak di Gang Awang Noor, Kelurahan Baran Barat. Kabupaten Karimun.
Nazarudin menceritakan, merintis usaha kerajinan dari barang bekas memang tidak mudah. Banyak kendala kendala yang datang silih berganti sejak Ia memulai sekitar lima tahun lalu.
Ia memulai usaha kerajinan dengan memanfaatkan kulit kerang yang sudah tidak dipakai untuk dijadikan berbagai bentuk lukisan dan aksesoris lainnya. Ia juga memanfaatkan limbah kayu palet yang disulap menjadi kerajinan seperti meja, kursi, rak buku serta lain sebagainya.
Berkat ketekunan serta keuletan dalam menjalankan usaha ini, produk kerajinan yang diproduksi Nazarudin telah menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura.
Oleh karena itu, untuk mendukung ekonomi kreatif seperti yang dilakukan Nazarudin, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan kepada Nazarudin agar dapat mengembangkan usahanya itu.
“Selama lima tahun lebih menjalankan usaha ini, saya belum pernah mendapat perhatian dari pihak manapun. Syukur alhamdulillah saat ini saya mendapat perhatian dari PT Timah Tbk. Saya sangat senang,terangnya,” katanya saat menerima bantuan PT Timah Tbk beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, bantuan dari PT Timah Tbk ini akan digunakannya untuk menambah peralatan dan membeli bahan-bahan baku. Sehingga dirinya bisa melayani permintaan konsumen lebih banyak.
“Bantuan ini akan di gunakan untuk membeli bahan serta peralatan lainnya agar dapat bekerja lebih baik dan maksimal,” ujarnya. (*)
