Akib, Putra Riau Yang Berkiprah Sebagai ASN di Pemko Tanjungpinang

Plt Kadis Perkim dan Pertamanan Pemko Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim. (Foto: Robbin.S/Radarsatu)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Abdul Kadir Ibrahim, putra asli kelahiran Pekanbaru, Provinsi Riau yang berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Pria yang akrab disapa Akib ini, belakang namanya seakan tenggelam ditelan Bumi. Bukan karena pensiun atau mengurung diri, namun Akib dipercaya menduduki posisi sebagai staf ahli dimasa kepemimpinan mantan Walikota Tanjungpinang, Syahrul (alm).

Diketahui, di era kepemimpinan mantan Walikota Tanjungpinang, Dra Suryatati Abdul Manan, Akib pernah menduduki jabatan sebagai Kabag Humas dan Protokol, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan dan Kadis Kominfo Kota Tanjungpinang.

Dikalangan para wartawan dan masyarakat, sosok Akib sudah tak asing lagi terdengar. Meski lahir dan dibesarkan di Kota Pekanbaru, namun ia banyak berkiprah di Tanjungpinang. Jabatan prestari dan karier hampir menyeluruh didapatnya.

Apapun yang telah diperoleh Akib, bukanlah datang begitu saja, namun berkat kegigihan dan keuletannya sehingga nama pria berusia 56 tahun ini dapat dikenal orang banyak.

Saat ini, Akib telah dipercaya oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma menduduki jabatan baru sebagai Plt Kadis Perkim dan Pertamanan Pemko Tanjungpinang dan sudah berjalan dua bulan terhitung pada April 2022 lalu.

Menurut pria yang juga dikenal puitis ini, jabatan dan gelar bukanlah segala-galanya dalam kehidupan, karena semua itu merupakan keindahan sesaat dalam makna kehidupan, namun yang menjadi prioritas adalah fungsi pelayanan terhadap masyarakat sekeliling yang membutuhkan pelayanan signifikan.

“Apalah arti sebuah nama kalau toh tidak bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, marilah bekerja sesuai dengan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan,” katanya saat ditemui radarsatu.com di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022).

Saat ini ia masih disibukkan dengan tahap pembenahan terhadap seluruh pegawai kantor, baik hubungan internal maupun eksternal dengan tujuan agar terciptanya hubungan kerja yang harmonis, kompak dan memiliki tanggung jawab sesuai dengan bidang masing-masing staf pegawai kantor.

“Saya belum dapat berbuat banyak sesuai dengan program kerja karena sifatnya kami melanjutkan pekerjaan yang sudah berjalan dan terlaksana oleh pejabat lama sebelumnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *