LINGGA, RADARSATU.COM – Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menjalin koordinasi dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memperkuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2024 Kabupaten Lingga dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Kunjungan mantan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga itu pun disambut baik oleh Asisten Deputi Penanganan Pasca Bencana, Nelwan Harahap.
Dalam pembahasan tersebut, Nelwan berjanji akan menjadwalkan pertemuan dengan tujuh kementerian yang berada di bawah Kemenko PMK dalam waktu dekat.
“Kemenko PMK akan mengkoordinir dan memfasilitasi pertemuan tersebut dalam waktu dekat, apakah nanti melalui virtual zoom atau tatap muka langsung, teknisnya akan dibahas secepatnya,” kata Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, kepada media, Sabtu (30/4/2022).
Dalam pertemuan itu mereka juga akan membahas terkait persoalan bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Lingga, mulai dari rawan bencana, cuaca laut yang ekstrim dan banjir rob serta longsor.
“Jadi kita ingin melakukan sinkronisasi dan koordinasi antara RPJMD dengan RPJMN khususnya tentang kondisi berbagai persoalan yang dihadapi di Kabupaten Lingga saat ini,” ujarnya.
Neko menjelaskan, tujuh kementerian dibawah Kemenko PMK yang disebut diantaranya, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Kesehatan.
Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Salah satu point penting yang akan kita bahas nanti, salah satunya mengenai pembangunan wilayah untuk percepatan pembangunan dan upaya perlindungan daerah 3T,” jelasnya.
Neko berharap, pada pertemuan nanti akan memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten Lingga dalam upaya memenuhi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Lingga, dalam waktu dua tahun kedepan dapat terealisasi.
“Kita harus kejar apa yang menjadi prioritas, tentu dengan bantuan dari pemerintah pusat, apa yang kita harapkan dapat segera terwujud yang paling penting itu adalah infrastruktur dasar dan kesejahteraan masyarakat, serta kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan dapat terpenuhi,” tambahnya.