KARIMUN, RADARSATU.COM – Polres Karimun melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Karimun di Kantor DPRD Karimun, Senin (18/4/2022).
Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano memerintahkan 98 personil yang di pimpin langsung oleh Kabag Ops AKP Anak Agung Made Winarta.
Kapolres yang juga hadir dalam aksi itu memberikan beberapa arahan kepada para personil yang diperintahkan.
Dalam arahannya, saat melakukan pengamanan secara humanis dan tidak dibenarkan menggunakan kekerasan. Bekerja dengan pedomani ketentuan perundang-undangan.
“Jangan ada sikap arogansi yang dapat menimbulkan kalimat memicu komplik, keributan terhadap peserta unras dan tidak dibolehkan membawa senjata api,” kata Tony.
Dalam aksi itu, peserta unras tidak diperbolehkan orasi dan 10 orang perwakilan mahasiswa melakukan audiensi di dalam gedung DPRD Karimun.
Audiensi itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, Dinas Pertambangan dan Energi Pandaromes Purba dan Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Karimun Tohap Siahaan.
Adapun tuntutan yang dilakukan para mahasiswa itu menolak kenaikan BBM, menolak kenaikan Sembako dan menolak menaikan PPN.
“Oleh karena itu, DPRD sebagai penyambung lidah rakyat diminta harus mengontrol dan turun langsung kelapangan terkait kenaikan sektor ekonomi,” kata Ketua BEM Univeraitas Karimun (UK), Ramdhan.
Sementara itu, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat mengatakan, DPRD bersama Forkopimda Karimun dan instansi terkait telah mengecek di lapangan terkait kenaikan sembako dan BBM guna antisipasi stok jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Menurutnya, terkait kenaikan BBM bukan ranah Kabupaten Karimun namun kebijakan oleh pemerintah pusat.
“DPRD Kabupaten Karimun hanya melakukan pengawasan dan koordinasi antisipasi yang bekerja sama dengan Forkopimda. Semua aspirasi mahasiswa akan ditampung dan ditindak lanjuti ke DPR Pusat,” kata Yusuf Sirat.
Dikesempatan itu, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk perwakilan mahasiswa yang berani menyampaikan pendapat demi kepentingan masyarakat.
“Saat ini bulan ramadhan yang harus kita jaga situasi kamtibmas khusunya menjelang idul fitri. Polri selalu mendukung dan membantu pemerintah untuk mengatasi kelangkaan bahan pokok dan BBM agar memberikan kemudahan kepada masyarakat supaya tidak sulit mencari bahan pokok dan BBM saat idul fitri,” tambahnya.
