Pelayaran Pelabuhan Internasional Kembali Dibuka, Pemkab Karimun Siap Sambut Wisman

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah pimpin rapat persiapan dibukanya kembali Pelabuhan Internasional, Senin (28/3/2022) (Foto: Istimewa).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Pemerintah Kabupaten Karimun telah membuka kembali Pelayaran Pelabuhan Internasional Karimun tujuan Singapura-Malaysia di Pelabuhan Internasional Karimun pada 1 April 2022 mendatang.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar rapat persiapan dibukanya kembali Pelabuhan Internasional itu yang dipimping langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah, Senin (28/3/2022).

Dalam rapat tersebut dihadiri CIQP Custom (Bea Cukai), Immigration (Imigrasi), Quarrantine (Karantina) dan Port Master (Syahbandar), Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi, pihak RSUD Muhammad Sani, Insa, PHRI, Medilab dan OPD terkait lainnya.

“Rapat ini kita membahas rencana dibukanya kembali pelabuhan internasional Karimun pada 1 April 2022 mendatang,” kata Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah.

Firmansyah mengatakan, dalam rapat tersebut, semua Tim CIQP telah menyanggupi untuk menerima kedatangan wisman atau WNA ke Kabupaten Karimun.

“Tujuan yang disampaikan dalam rapat tadi semua telah menyanggupi. Dibukanya kembali pelabuhan internasional ini untuk meningkatkan dan membangkitkan perekonomian Kabupaten Karimun,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq telah menyampaikan kesiapan Pemkab Karimun untuk membuka pelayaran internasional khususnya dari Singapura dan Malaysia ke Karimun terhitung mulai 1 April 2022 mendatang.

“Pak Gubernur telah menelepon saya dan menyampaikan bahwa Kabupaten Karimun telah diizinkan buka jalur pelayaran internasional, khususnya Singapura dan Malaysia,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Rafiq usai membuka MTQ XIV Tingkat Kabupaten Karimun di Aula Darun Nadwah Masjid Agung Karimun, Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin.

Aunur Rafiq menyebut, syarat bagi wisman maupun warga Karimun yang masuk melalui pelabuhan internasional adalah sudah menjalani vaksinasi dosis 1,2 dan Booster.

“Untuk itu, kita harus mengejarkan Booster, karena bagi masyarakat Karimun yang ingin keluar negeri harus sudah divaksin Booster terlebih dahulu,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *