TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Jadwal keberangkatan Kapal MV Lintas Kepri tujuan Daik Lingga dari Pelabuhan Sri Bintan Purba (SBP) berubah dan lebih cepat, Selasa (2/3/2022).
Sebelumnya, waktu keberangkatan Kapal MV Lintas Kepri pukul 11:30 WIB. Setelah melalui pertimbangan dari manajemen Badan Usaha Pelabuhan (BUP) maka jadwal terbaru resmi dijalankan lebih cepat yaitu pukul 08.30 WIB.
Wakil Direktur Operasional dan Hukum Cokky Wijaya Saputra mengatakan, keputusan ini bukan tanpa alasan. Namun sebelumnya pihaknya sudah melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan berbagai masyarakat.
“Banyak diantara mereka menyarankan agar keberangkatan dari Pelabuhan SBP menuju Daik Lingga lebih pagi,” katanya.
Kepala BUP Kepri, Captain Awalludin M.Mar menambahkan, dengan keberangkatan pagi hari ini, masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan urusan di hari yang sama. Sehingga keesokan harinya dapat kembali ke Tanjungpinang.
“Jadwalnya dari Tanjungpiang berangkat setiap tanggal genap. Kembali dari Lingga tanggal ganjil. Tapi kami akan usahakan satu kapal lagi untuk setiap hari. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” tambahnya.
Perubahan jadwal lintas Kepri ini mengutamakan pelayanan. Di hari pertama pergantian waktu, terdata 60 hingga 70 penumpang. Dengan harga tiket yang masih sama seperti sebelumnya yakni, Rp165 ribu per orang.
Menurutnya, Kapal MV Lintas Kepri ini merupakan aset Pemprov Kepri. Dibeli melalui uang rakyat dan digunakan oleh rakyat dan keuntungannya nanti pun juga akan diberikan ke PAD Provinsi Kepri sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami akan membenahi semua sistem pelayanan ini. Nanti kalau sudah normal kita akan upgrade lagi breakfast nya. Semoga bisa berkembang mungkin ada penambahan kapal dan penambahan rute. Sehingga bisa melintasi seluruh pulau terluar di Kepri,” ujarnya.
Atas saran Gubernur Kepri Ansar Ahmad, bagi penumpang yang mengalami sakit dan ingin berobat akan digratiskan. Mulai keberangkatan dari Lingga menuju Tanjungpiang maupun sebaliknya.
“Intruksi gubernur kepada kami akan menggratiskan penumpang yang sakit. Mudah-mudahan bisa meringankan beban pasien,” tuturnya.
