BATAM, RADARSATU.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan Musala Al Amin di Kampung Melayu Jalan H. Muhammad RW 02 Kelurahan Batu Besar Kecamatan Nongsa Kota Batam, Minggu (24/10/2021).
Kunjungan Ansar dalam rangka peringatan Maulid Nabi itu disambut bunyian kompang dari Majelis Taklim Mushola Al Amin serta antusias masyarakat Batu Besar.
Ansar juga dengan ramah menyapa warga yang sudah berkumpul menunggu kehadirannya dan setelah itu langsung memotong tali pita meresmikan pendirian Musala Al Amin.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Mushala Al Amin, Haji Andi Ali menjelaskan, pembangunan Musala menghabiskan waktu lebih dari satu tahun sejak tahun 2020 dan menghabiskan anggaran 360 juta Rupiah lebih yang berasal dari bantuan Pemko Batam, donatur dan infaq masyarakat.
Dalam sambutannya, Ansar mengatakan tempat ibadah, Masjid atau Musala merupakan indikator iman dan juga menjadi jantung dari kehidupan masyarakat disekitarnya.
“Banyak masyarakat yang hidup biasa-biasa saja tapi memperhatikan tempat ibadah menandakan bahwa tingkat iman dan kualitas hidupnya sangat baik,” katanya, Minggu (24/10/2021).
Ia juga mengaku bangga dengan masyarakat Batu Besar karena mampu membangun Musala Al Amin dengan mewah.
“Saya bangga dengan masyarakat Batu Besar karena bisa memperhatikan tempat ibadah dengan membangun Mushala Al Amin dengan mewah,” puji Ansar.
Ansar mengingatkan agar Musala bisa menjadi pusat kegiatan yang berguna untuk pembangunan karakter masyarakat. Sekaligus sebagai wadah pencetak generasi penerus yang berwatak ke Islaman dan berbudi luhur.
“Fungsi mushola ini harus dimaksimalkan. Dari sini nantinya semoga bisa mencetak calon-calon pemimpin dan teknokrat. Generasi muda harus kita berikan kesempatan dalam kepengurusan mushola jadi jangan hanya orang-orang tua saja yang meramaikan Musala,” ucap Gubernur.
Ia pun mengajak masyarakat senantiasa meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
“Dalam memperingati maulid nabi, jangan hanya seremoninya saja tapi juga substansi dari jiwa kepemimpinan sederhana Nabi Muhammad untuk kita teladani dalam kehidupan sehari-hari,” Ajak Ansar.
“Setiap hari kita menyebut nama Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta dan kasih kita kepadanya, itulah yang membuat kita senantiasa memperbaiki diri untuk mencapai posisi yang pantas guna mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah di hari akhir nanti,” lanjutnya.
Setelah memberi sambutan, Ansar duduk bersimpuh mendengar tausiah yang diberi oleh Ustadz sampai selesai. Diakhir acara Ansar berswafoto dengan masyarakat dan melanjutkan kembali kunjungan kerjanya yang lain.
(Ravi)
Editor: Nuel