ROHIL, RADARSATU.com – DPRD Rokan Hilir dinilai tidak sensitif dalam membuat kebijakan di tengah pandemi Covid-19.
Di saat pandemi seperti ini, anggaran fasilitas anggota DPRD seharusnya dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) anggota dewan.
Dalam rangka reses, para wakil rakyat seharusnya memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Namun kenyataannya tidak demikian, dari penelusuran awak media, ditemukan penggunaan anggaran pengadaan tempat tidur rumah dinas Ketua DPRD Rohil tahun 2020 dengan harga Rp 158 juta atau setara dengan harga satu unit mobil.
Selain tempat tidur, terdapat juga pengadaan kursi kerja pimpinan DRPD sebesar Rp 49 juta, sofa rumah dinas Ketua DPRD sebesar Rp 78 juta, karpet sebesar Rp 74 juta dan meja makan sebesar Rp 49 juta.
Padahal, baru-baru ini Bupati Rohil Afrizal Sintong menyebutkan bahwa angka penduduk miskin meningkat di tengah pandemi.
Selain itu, masih banyak ditemukan masyarakat miskin yang belum menerima bantuan Covid-19.
“Ini sebetulnya tingkat kemiskinan kita masih tinggi, padahal masyarakat kita sangat-sangat membutuhkan bantuan. Bahkan ada yang menyampaikan kepada kita yang kaya menerima bantuan sedangkan yang miskin malah tidak dapat bantuan,” pungkasnya.
(Anthony)
Editor: Nuel
