TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Akibat Pandemi COVID-19 yang telah melanda di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh Dunia membuat perekonomian masyarakat melemah.
Terkhusus di Kota Tanjungpinang, Pemerintah telah berupaya mengatasi masalah COVID-19 ini untuk memulihkan perekonomian ditengah masyarakat yang sulit diakibatkan terbatasnya aktivitas yang dilakukan.
Oleh karena itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tanjungpinang, Yandi mengatakan, bahwa perlu adanya dukungan seluruh masyarakat terhadap program penangan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Sebagai partai politik yang fokus terhadap permasalahan sosial, ekonomi dan politik juga mengatakan, baru-baru ini Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengadakan pelatihan penjualan melalui media sosial untuk pedagang pasar rakyat.
Menurut Yandi, hal ini tentu sangat membantu para pedagang pasar di saat sepinya kondisi pasar saat ini akibat Pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhirnya.
“Kami mendengar keluhan para pedagang di pasar-pasar rakyat bahwa penjulan mereka mengalami penurunan,” kata Yandi, Rabu (31/3/2021) kemarin.
Dengan adanya program pemerintah tersebut, Yandi mengajak semua pihak dan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam hal penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
“Salah satu usaha yang dapat membantu perekonomian masyarakat adalah berbelanja di pasar rakyat,” ujarnya.
Yandi juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemko Tanjungpinang dengan memberikan bekal penjualan online bagi pedagang pasar raykat.
“Hal ini merupakan trobosan baru bagi pedagang pasar untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dengan berjualan melalui media sosial. Masyarakat akan mudah berbelanja ke pasar rakyat karena sudah tersedia di market place facebook melalui grup BJB Pasar Rakyat,” ujarnya.
Yandi berharap dengan bekal ilmu yang diberikan oleh Pemko Tanjungnang kepada para pedagang pasar maka para pedagang bisa meningkatkan lagi penjualannya walaupun kondisi pasar sepi tapi penjualan tetap terjadi secara online.
“Ayo kita bantu para pedagang pasar rakyat agar terus bisa berjualan ditengah kondisi COVID-19 seperti ini dengan berbelnja di pasar rakyat baik secara langsung maupun melalui media sosial,” tambahnya.
Penulis : Riandi
