TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang kembali kembali menggencarkan penegakan protokol kesehatan di Kota Tanjungpinang.
Kali ini Sabtu (28/11) pagi, Satpol-PP menggelar operasi yustisi yang menyasar pengendara yang tidak mengindahkan penggunaan masker di depan toko buku Lotus Bintan Center dan di depan Bagio Karaoke Batu IX.
“Yang sampai saat ini kita masih memberlakukan Perwako Nomor 44 Tahun 2020 dengan sasaran perorangan yang tidak menggunakan masker,” kata Hantoni Kasatpol PP Kota Tanjungpinang, Sabtu (28/11).
Sejauh ini Satpol-PP Kota Tanjungpinang telah menjaring ratusan pelanggar dan mengumpulkan 14 juta uang denda.
“Sampai hari ini, sudah kita akumulasikan ada 280 yang denda administratif dan 170 denda sosial,” ujarnya.
Hantoni memastikan kedepannya Satpol-PP Tanjungpinang tetap akan menggencarkan penegakan protokol kesehatan secara rutin agar Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri berjalan kondusif.
“Kita gencarkan supaya kegiatan Pilkada tetap kondusif,” ungkap Hantoni.
Selain menyasar perorangan, Satpol-PP juga telah menjaring dua tempat usaha seperti warnet.
Ia mengatakan, dua Warnet yang terjaring razia itu diberikan teguran dan akan dijatuhkan sanksi apabila masih tetap melanggar.
“Kalau untuk pelaku udah kita lakukan kemarin malam di dua Warnet. Dan pelaku usaha belum masuk denda administratif karena kita masih di tahap peneguran,” terangnya.
Sementara itu, Riski salah satu pengendara yang tidak mengenakan masker pasrah saat Satpol-PP menjatuhkan sanksi sosial berupa menyapu jalan kepada dirinya.
“Kita ikut aja bang peraturan, kita mengaku salah lah bang,” ujarnya.
Riski diberikan sanksi karena tidak mengenakan masker dan menyimpannya di dalam tas yang ia bawa.
“Tadi nggak pakai masker bang, maskernya saya simpan di tas,” tuturnya. (Nuel)
