Komunitas Perkumpulan Nelayan Jaya Jemaja Siap Perjuangkan Nasib Nelayan

ANAMBAS, RADARSATU.COM – Aprizon, warga Desa Kuala Maras, Kabupaten Anambas, menggagas komunitas nelayan bernama Perkumpulan Nelayan Jaya Jemaja (PNJJ), Senin (28/09/2020). Komunitas ini nantinya diklaim akan memperjuangkan nasib anggota yang mencari penghasilan dari gulungan tali pancing.

Aprizon mempersilahkan jika ada warga yang ingin bergabung di komunitas tersebut. Namun syarat ingin bergabung salah satunya adalah memiliki pompong.

“Bisa memenuhi syarat bisa jadi anggota, salah satunya memiliki pompong serta syarat pendukung lainnya, dan saat ini anggota kita lebih kurang 30 Orang anggota,” kata Aprizon.

Komunitas yang bergerak di bidang perikanan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan anggota dengan memilki program-program yang sudah di susun dalam AD-ADRT komunitas PNJJ tersebut.

“Kita memiliki program untuk pemasangan rumah ikan ( unjam) dengan target 50 lokasi rumah ikan nantinya. Untuk memenuhi dan berjalannya program ini tentu perlu dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

Progam pemasangan rumah ikan ini, kata Aprizon, agar mempermudah nelayan mencari ikan, dengan gulungan tali pancing secara tradisional agar tidak merusak ekosistem dalam laut. Selain itu, juga program dibidang budidaya ikan seperti pembesaran ikan dalam kerambah, konservasi penyu untuk di lestarikan serta pariwisata alam laut.

“Komunitas kita ini sudah memilki badan hukum dan akan kita segerakan mengurus izin lainnya di Dinas PTSP ini bentuk keseriusan kita dalam mengembangkan perkumpulan ini,” ujarnya.

Aprizon menuturkan, dengan dibentuknya Perkumpulan Nelayan Jaya Jemaja ( PNJJ ) ini bertujuan untuk menstabilkan harga pasar ikan, baik ikan kelas ekpor serta ikan lokal yang di pasarkan melalui Tanjungpinang maupun Batam, meningkatkan ekonomi nelayan pancing serta nelayan kerambah, serta menjaga ekosistem laut di bidang Parawisata alam laut dan ekosistem penyu.

“Berharap program-program kita nanti berjalan, semoga di dukung dari semua kalangan baik bantuan dari dunatur baik pihak swasta serta pemerintah kabupaten maupun provinsi,” harapnya.

Laporan: Hariyadi
Editor: Ambok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *