Polisi Amankan Dua Karyawan Al Baik, Penetapan Tersangka Tinggal Menunggu Waktu

TANJUNGPINANG – Polsek Tanjungpinang Timur menangkap dua Karyawan Al Baik yang berada di Jalan Raja Haji Fisabilillah Kilometer 8. Kedua terduga pelaku yakni AG dan S. Keduanya diduga menggelapkan uang Al Baik sekitar Rp8 Miliar, sekitar tahun 2017 hingga 2020, Sabtu (15/08/2020)

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin mengatakan, saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polsek Tanjungpinang Timur.

Kedua pelaku diamankan pada Jumat (14/08) malam, berdasarkan laporan dari pemilik Al Baik yakni Muhammad Zulkhamirullah pada Juli lalu 2020 lalu.

“Iya betul tadi malam kita amankan 2 orang berinisial AG dan S, karyawan Al Baik. Dua orang ini masih kita mintai keterangan dan dalam waktu dekat akan menetapkan status tersangka, disana akan ketahuan bagaimana peran dan modus bagi kedua pelaku tersebut,” jelas Firuddin.

Firuddin membenarkan jika kerugian pihak Al Baik tersebut mencapai Rp8 Miliar dan kasus tersebut bermula sejak tahun 2017 lalu.

Dilansir sijoritoday.com (grub radarsatu.com), sang owner H Muhammad Zulkamirullah mengakui apa yang terjadi pada usahanya itu. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

“Saya belum dapat ngasi jawaban yang pasti pak, karena prosesnya masih jalan,” ucap Zulkamirullah.

Saat disinggung jumlah uang yang digelapkan hingga mencapai delapan Miliar Rupiah oleh sejumlah oknum karyawannya, Zulkamirullah belum dapat memastikan.

“Ya bayangan saya mungkin lebih dari pada itu, tapi kan saye tidak dapat kepastian jadi saye pun tidak berani selain kepolisian yg menentukan, saye tak berani,” ujar Zulkamirullah dengan nada polos.

Ia mengetahui hal itu sejak bulan Juni lalu.

“Tapi kondisi yang terjadi sebenarnya seperti itu, cuma saya tidak tahu karena orang hanya mengaku tapi kan ini ranah hukum pak, jadi saye tak tau pak. Saye payah juge nak cakap pak, Juni tadi lah saye baru tau bahwe saye kehilangan itu,” tutur Zul sedikit kecewa.

Padahal kata Zulkamirullah, selama ini dirinya sangat ikhlas dan mempercayai semua orang (red – karyawan) yang bekerja pada dirinya.

“Selama ini saye mempercayai semua orang, jadi saye ikhlas percaye semue orang,” pungkasnya.

(Eb)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *