Atmadinata Sebut Ada Empat SMP yang Kuotanya Tidak Terpenuhi

TANJUNGPINANG– Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan ada empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kuotanya tidak terpenuhi pada PPDB tahun ini.

Adapun keempat sekolah tersebut adalah SMP 6 Tanjungpinang, SMP 15, SMP 12 dan SMP 8 Tanjungpinang.

Atma menilai faktor predikat sekolah favorit menjadi salah satu penyebab tidak terpenuhinya kuota tersebut.
“SMP yang dianggap favorit oleh masyarakat sudah membludak yang mendaftar,” katanya, Jum’at (10/7) lalu.

Padahal, penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik bertujuan untuk menghilangkan label sekolah favorit secara perlahan-lahan.

Atma juga memaparkan secara keseluruhan kuota peserta didik terpenuhi, namun masih banyak orang tua peserta didik yang ingin anaknya bersekolah di sekolah favorit.

Hal ini sudah barang tentu mengakibatkan tidak meratanya persebaran mahasiswa yang mendaftar di tiap-tiap sekolah.

“Secara keseluruhan terpenuhi kuotanya apabila dilakukan pemerataan,” paparnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Atma mengaku telah mengarahkan orang tua siswa yang tidak diterima di sekolah pilihan untuk mendaftarkan anaknya di sekolah yang kuotanya masih tersedia.
“Makanya kami arahkan mereka agar mereka mau mengisi sekolah-sekolah yang bangkunya masih tersedia,” katanya.

Pendidikan di tingkat SMP sendiri rencananya akan dimulai pada bulan September mendatang sesuai dengan surat keputusan 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

“Acuan pembukaan sekolah itu SKB 4 Menteri, paling cepat belajar tatap muka untuk pendidikan menengah bulan Juli dan pendidikan dasar bulan September,” pungkasnya.

Atma juga mengklaim sekolah di Tanjungpinang telah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka pada bulan September mendatang.

Penulis: Immanuel
Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 20 seconds