TANJUNGPINANG,– Ada misi-misi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi yang sudah ditentukan. Sayangnya, hal ini tidak disadari oleh para pembuat anggaran di unit-unit kerja. Sehingga, dinas yang bersangkutan terpaksa ekstra kerja keras untuk memaksimalkan kinerja serta tanggung jawab yang diembannya.
Nah, itulah yang menjadi kendala bagi dinas yang menaungi sampah di kota Tanjungpinang. Akibatnya sampah yang dibuang warga berceceran. Rupanya Tanjungpinang masih kekurangan banyak tong sampah untuk melayani warga di perkotaan. Di balik itu ternyata tidak tersedia anggaran untuk pengadaan tong sampah baru. Miris memang!
Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang Djasman saat dikonfirmasi tidak menampik realita tersebut. “Memang kami masih kekurangan banyak tong sampah, begitu pula beberapa tong sampah yang telah terpasang banyak yang rusak,” ujarnya, Kamis (6/02).
Papar Djasman, karena tidak tersedia anggaran pengadaan, maka pihaknya terpaksa meningkatkan rutinitas guna mengatasi sampah yang berserakan di sejumlah jalan di Tanjungpinang.
“Saya sendiri nggak ngerti, karena waktu pengusulan anggaran untuk tahun 2020 itu masih Kadis Perkim yang lama, kita masuk tentu menjalankan program beliau,” sebut Djasman.
Oleh sebab itu, Djasman meminta seluruh kepala bidang di dinas Perkim untuk mempersiapkan usulan anggaran di APBD pada perubahan mendatang.
“Saya sudah minta semua bidang mengevaluasi apa yang kurang dan mempersiapkan usulan, nanti di APBD-P kita coba usulkan,” katanya.
Sementara wakil ketua komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Surya Admaja mengaku prihatin dengan banyaknya bak sampah yang sudah tidak layak pakai dan berlubang-lubang, sehingga sampah yang diangkut berjatuhan di jalan dan menimbulkan masalah baru.
Maka, Surya meminta permasalahan sampah menjadi perhatian bersama, dirinya juga meminta masyarakat punya pola hidup peduli akan lingkungan.
Disinggung soal tidak adanya anggaran pengadaan bak sampah, dirinya mengaku kaget. Sebab, kata Surya, pengadaan bak sampah sempat diajukan oleh dinas bersangkutan.
“Saya cukup terkejut karena saat pembahasan ditingkat komisi bersama Dinas Perkim, anggaran pengadaan bak sampah sudah diajukan sama Dinas Perkim lewat RKA dan tidak ada pemangkasan di tingkat Banggar karena saya juga anggota Banggar,” tegasnya.
Dalam hal ini, Surya kembali menegaskan DPRD Kota Tanjungpinang tidak mencoret anggaran pengadaan bak sampah, karena itu merupakan skala prioritas. (Nuel)
Editor: Taufik
