Surya Admaja: Kita Sudah Ingatkan TAPD Naikkan Anggaran Penanganan Sampah

Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang, Surya Admaja. Ist

TANJUNGPINANG, – – Santer terdengar soal anggaran penanggulangan sampah di Kota Tanjungpinang dikurangi dan dipangkas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanjungpinang. Hal itu membuat Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang, Surya Admaja angkat bicara.

Ia menyebut, Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang dan Badan Anggaran serta Dinas Perkim Kota Tanjungpinang telah mengingatkan kepada (TAPD) agar anggaran untuk penanganan sampah di Tanjungpinang dinaikkan dari tahun 2019.

“Itu jika Pemerintah Kota mau konsen menangani sampah di Tanjungpinang, bukan malah dipangkas atau dikurangi, ini sama saja Pemko tidak serius menangani permasalahan sampah di Tanjungpinang,” kata Surya Admaja, Senin (03/02/2020).

Anggota Fraksi Gerindra itu mengatakan, jangan sampai tradisi Adipura yang selalu diperoleh Pemko Tanjungpinang setiap tahun akan hilang pada tahun 2020 ini sehingga petugas kebersihan menjadi korban yang disalahkan nantinya hanya karena ketidakbecusan TAPD dalam menyusun anggaran.

“Itu yang kita tidak mau, petugas menjadi korban yang disalahkan,” kata Surya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Djasman mengatakan dirinya saat ini belum dapat memberikan informasi terkait permasalahan sampah.

“Saya pelajari dulu Daftar Pelaksana Anggaran (DPA) nya, kan saya baru serah terima dengan Kepala Dinas yang lama,” katanya Djasman diruanganya, Selasa (4/2).

Djasman bahkan mengaku belum mengetahui jumlah anggaran untuk penanggulangan sampah.

“Saya belum tahu berapa anggaran untuk sampah, seminggu lagi saya sudah menjelaskan program ke depan. Tapi saya dapat informasi dari kepala dinas yang lama anggaran untuk pengadaan kontainer sampah itu nggak ada, jadi kita mau perbaiki kontainer yang ada. Saya akan survey titik-titik lokasi kontainer itu,” katanya.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu juga mengatakan isu sampah akan menjadi perhatian utama.

“Itu nanti akan menjadi perhatian kita, betul kata masyarakat belasan kali dapat Adipura tapi sampah masih berserakan,” katanya. (Nuel)

Editor: Ambok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *