BINTAN, — Kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Bintan khususnya wilayah Bintan Timur terus terjadi beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan harga melonjak tinggi.
Ketua Fraksi Partai Golkar Hasriawadi alias Gentong menyebutkan, masalah kelangkaan gas tersebut, perlu penangan dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
“Saya mendengar, masyarakat di sana mengeluh soal kelangkaan gas. kalau ini benar-benar terjadi mohon kita betul-betul mengevaluasi, kalau perlu kita sikat, saya pribadi akan memantau dan melaporkan penyelewengan ke polisi,” ujar Gentong kesal, Rabu (22/1/20) lalu.
Menurut anggota DPRD Bintan ini, ada spekulan oknum-oknum pangkalan bermain dibalik langkanya gas LPG di wilayah Bintan Timur.
“Ada spekulan oknum-oknum pangkalan bermain di balik langkanya gas tabung di wilayah Bintan Timur. Masyarakat jangan segan-segan melapor, bila perlu saya siap dampingi ke pihak berwajib,” tandasnya.
Gentong juga mengucapkan terimakasih atas atensi Pertamina yang menambah kuota sebanyak 1120 tabung untuk 2 hari di wilayah Bintan Timur.
“Terimakasih kepada Pertamina atas atensinya yang memberikan tambahan kuota untuk wilayah Bintan Timur 1120 tabung yang dibagi untuk dua hari, yang pertama melalui PT. kharisma dan PT. Bintan Gas Jaya Sakti,” ujarnya
Anggota DPRD Bintan itu juga meminta Pertamina betul-betul selektif dalam penyaluran gas LPG, dikarenakan banyak pangkalan-pangkalan yang nakal. (Nuel)
Editor: Taufik
