Atlit kecewa, Uang Saku Belum Diterima

ANAMBAS, — Even bergengsi Penyengat Cup Provinsi Kepri pada, Kamis (12/12) lalu menjadi catatan penting bagi sejumlah atlit di Anambas. Pasalnya, uang saku yang semestinya sudah bisa digunakan tak kunjung diterima.

Berawal dari penjaringan atlit sepak takraw untuk mengikuti pertandingan di Even Penyengat Cup 2019.

Sekretaris Persatuan Sepak Takrwa Indonesia (PSTI) Anambas, Dedi Darmadi, merekrut tiga atlet sepak takraw asal jemaja untuk di ikut sertakan dalam pertandingan tersebut.

Adapun ketiga atlit, yakni Ijal Bahri, Uza dan Uzi. Nah, dari ketiga atlet, salah satunya pernah mengikuti pertandingan PORProv pada tahun 2018 lalu, meraih peringkat Juara III pada waktu itu.

“Sebelum kami di ajak untuk mengikuti pertandingan Penyengat Cup, belum lama ini pihak PSTI Kabupaten melalui Sekretaris PSTI sempat menjanjikan akan diberikan uang saku kepada Atlit yang mengikuti pertandingan,” ucap Ijal Bahri.

Usai pertandingan, uang saku yang dijanjikan tak kunjung ditepati. Bahkan, yang menjadi persoalan adalah ketiga atlet ini terancam tidak bisa kembali asalnya di Jemaja, Anambas.

“Kami sangat kecewa dengan saudara Dedi yg menjanjikan uang saku sebesar 2 jt rupiah sampai saat ini tidak kunjung diberikan. kami ini terancam tidak bisa kembali ke Anamabas karena tidak ada ongkos dan manajer tidak perduli,” ketusnya.

Terkait informasi ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Mudahir angkat bicara. Dia merasa prihatin atas kasus yang menimpa ketiga atlit tersebut. Semestinya, harap Mudahir, pengurus PSTI Anambas harus lebih Arif dan bijaksana.

“Jika memang tidak ada anggaran jangan dipaksakan untuk mengikuti even dari pada atletnya tertantar seperti ini dan akan menimbulkan masalah baru,” ujar Mudahir dengan nada kecewa.

Sementara, Dedi Darmadi saat dihubungi melaui telpon selulernya, membenarkan hal tersebut. Dirinya tetap memberikan uang saku yang seperti dijanjikannya. Namun, pihaknya masih menunggu dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

“Benar, kita ada sampaikan akan memberikan uang saku sebesar satu hingga 2 juta kepada ke tiga Atlit asal Jemaja. Tetapi saat ini kita masih menunggu dana dari pihak KONI. Namun, saya janji akan bayar hak mereka,” jawabnya polos. ( hs ).

Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *