TANJUNGPINANG– – Memiliki Jabatan Fungsional bagi Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran (Satpol-PP Gulkar) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penghitungan Angka Kredit di Comforta Hotel, Senin (28/10).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP membuka secara resmi kegiatan Diklat tersebut. Ia mengatakan dalam sambutannya sebagai Satpol-PP yang merupakan polisi penegak Perda agar bekerja lebih profesional. “Sebagai penegak peraturan daerah, saya harapkan dapat menjaga komitmen sebagai tenaga fungsional dan harus bekerja dengan profesional, hal ini berkaitan dengan sumpah dan janji sebagai Satpol-PP,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Diklat Penghitungan Angka Kredit ini, Rahma juga mengatakan sebagai anggota Satpol-PP dalam menjalankan tugas tidak mengutamakan kekerasan dalam menegakkan Perda. “Ajak masyarakat berdialog, berikan pemahaman kepada masyarakat yang belum paham akan peraturan, Undang-undang atau perda, jangan jadikan senjata sebagai wibawamu, tapi jadikan lah wibawamu sebagai senjata dan jalankan tugas secara tegas, Profesional, proporsional dan humanis,” lanjutnya.
Lanjut Rahma, pola sikap dan perilaku serta kualitas sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan sehingga mampu menjalankan tugas, kewajiban dan kewenangan tang telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan. “Dengan dilantiknya saudara dalam jabatan fungsional, Polisi Pamong Praja maka kiranya kegiatan ini sangat berguna untuk penghitungan angka kredit yang akan dikumpulkan selama menjalankan tugas sebagai persyaratan untuk mendapatkan jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Rahma.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Satpol-PP Gulkar Kota Tanjungpinang, Hantoni, S.Sos, M.Si, Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Samsudi, S.Sos, MH, Kepala BPPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Riany, S.Sos, MM, Camat, Lurah dan seluruh peserta yang berasal dari Satpol-PP Kota Tanjungpinang.
(Hm)
