TANJUNGPINANG,- -Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Forum Komunikasi Antar Gereja (FKAG) Tanjungpinang menggelar ibadah Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) bersama umat Kristiani Se-Kota Tanjungpinang dan Bintan, Jumat (19/10/2018) malam di Auditorium Restoran Vegetarian Bumi Maitri, Jalan Ir Sutami, Tanjungpinang.
Ketua Panitia ibadah ibadah KKR bersama se-Kota Tanjungpinang dan Bintan yang merupakan Sekretaris FKAG Tanjungpinang, Pendeta Aprillo Pangemanan mengatakan, rasa ucapan syukur atas terselenggaranya acara tersebut, “ Tuhan sangat luar biasa, acara ini sangat meriah dan hadiri hampir seribuan umat kristiani yang ada di pulau Bintan,” ucapnya.
Tema yang kita angkat dalam ibadah bersama kali ini yaitu “Rise Up and Shine Tanjungpinang City” artinya Bangkit dan menjadi terang bagi Kota Tanjungpinang dan Sekitarnya, atau dimanapun jemaat berada bisa memberikan dampak yang baik bagi keluarga, lingkungan serta daerah ini.
Tidak kalah penting, kata Dia, mendengarkan kebenaran firman Tuhan. Oleh karena itu, Panitia penyelenggara mengundang Pendeta Dr Frangky Rewah dari Palu, Sulawesi Tengah, serta dimeriahkan penyanyi Kristen yaitu Maria Shandi yang sekaligus ada kesaksian dan pujian.
Ia menambahkan, doa bersama dilaksanakan FKAG bukan kali pertama, sebelumnya juga sudah pernah dengan mengundang beberapa pembicara dari luar daerah termasuk penyanyi Kristen dari Jakarta.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Simon Awantoko, yang juga hadir diacara ibadah tersebut mengharapkan, dengan usia ke 22 tahun FKAG Tanjungpinang ini muda-mudahan akan memepererat hubungan antar gereja di Tanjungpinang dan Bintan.
“22 Tahun FKAG ini dapat menjadi pemersatu kerukunan antar umat beragama di Tanjungpinang, menjaga kondisi kota Tanjungpinang kondusif terus menerus dan mendukung pemerintahan yang baru dilantik serta terlibat langsung dalam membangun Kota Tanjungpinang serta membina umat ber Taqwa kepada Tuhan Yesus Kristus,” Ucap simon.
Pada kesempatan tersebut diadakan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam gempa bumi, sunami dan lumpur di Palu, Donggala dan sekitarnya, sedikitnya berhasil terkumpul 22 juta untuk disalurkan nantinya.
(Red)