Indonesia dan Singapura Jalin 3 MoU, Batam Sebagai Digital Bridge Pembangunan

JAKARTA,- – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di depan Balai Raya B, Hotel Laguna, Kamis (11/10) siang.

Ada tiga kesepakatan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Singapura yang ditandatangani dalam pertemuan tersebut. Pertama, MoU tentang Promosi dan Proteksi Investasi, yang ditandatangani oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, Chan Chun Sing dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Kesepakatan kedua yaitu Program Kerja sama Kebudayaan tahun 2019 sampai 2021 terutama dalam Seni dan Warisannya, dilakukan oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Kepemudaan Singapura, Grace Fu, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy.

Dan ketiga, yaitu  MoU tentang Kerja sama Teknologi Keuangan yakni antara Direktur Manajer Otoritas Moneter Singapura, Ravi Menon dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan  Wimboh Santoso.

Atas penandatangan, Presiden Jokowi memberikan penekanan khusus atas MoU persetujuan promosi dan perlindungan penanaman modal, yang merupakan pertama kali ditandatangani Indonesia sejak pemerintah melakukan revisi terhadap perjanjian investasi di tahun 2014. “Saya harapkan ini akan meningkatkan kepercayaan investor Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia,” ujar Presiden.

Persetujuan ini, lanjut Presiden Jokowi, juga akan menjadi model dan referensi untuk perjanjian investasi ke depan.

Sehingga terus mendorong kerja sama ekonomi digital. “Awal tahun ini Nongsa Digital bridge park di Batam akan diluncurkan dan terdapat 56 perusahaan teknologi dan digital yang tergabung disana,”ucapnya.

Bridge Barelang batam

Dengan adanya Kerja sama ini akan menjadikan Batam sebagai digital bridge Indonesia,” terang Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi menambahkan, dirinya dan PM Lee juga membahas perkembangan Kendal Industrial Park yang diresmikan tahun 2016 yang lalu. Menurut Presiden, saat ini sudah ada 43 investor masuk dari Singapura.

“Saya mengharapkan kerja sama serupa dapat dilakukan di kawasan-kawasan ekonomi khusus lainnya di Indonesia,” kata Presiden.

Di bidang pariwisata, Presiden Jokowi dan PM Lee menyambut baik berbagai perkembangan kerja sama kedua negara, seperti pembukaan jalur penerbangan antara Singapura-Toba, Singapura-Belitung, dan penambahan destinasi kapal pesiar dari Singapura ke Surabaya, ke Bali Utara, ke Jakarta, ke Kuala Tanjung, dan ke Bintan. “Saya harapkan kerja sama ini akan meningkatkan kunjungan turis mancanegara ke 10 New Bali,” ujarnya.

Sumber : Setkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *