LINGGA,- – Selama tiga jam di guyur hujan deras mengakibatkan sejumlah ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Desa Nerekeh tergenang air, akibatnya kegiatan belajar mengajar pun ditiadakan, Senin (6/8/2018).
Anak sekolah pun harus diliburkan karena ruangan kelas tergenang air yang tingginya hingga selutut orang dewasa.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Lingga Hendry Efrizal mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi kondisi sekolah dari masing-masing kepala sekolah.
Untuk menghindari dari hal yang tidak diinginkan, maka Disdik Lingga memberikan rekomendasi kepada sekolah untuk libur.
”Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dalam situasi banjir ini. Kami memberikan rekomendasi untuk meliburkan muridnya. Kejadian ini termasuk bencana kecil,” kata Hendry.
Ia menambahkan, pihaknya secara langsung telah melakukan pemantauan ke lokasi sekolah yang terkena banjir dadakan ini.
Hasil pantauan itu, memang didapati dua sekolah tersebut terkena banjir hingga air masuk ke ruangan kelas.
”Airnya memenuhi ruangan kelas. Memang lebih baik diliburkan saja murid-murid kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Panggak Laut Ahmad mengatakan, akibat hujan yang turun tersebut, ada sekolah dan perumahan warga yang tergenang air. Banyak fasilitas umum juga mengalami kondisi yang sama.
”Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti jalan sekolah, puskemas pembantu turut digenangi. Airnya diperkirakan naik hingga puluhan sentimeter,” ucapnya.
Bila hal ini disertai hujan deras, maka bisa dipastikan air akan naik ke pemukiman warga. ”Kami hanya bisa berharap dan berdoa, semoga hujan tidak turun ketika air pasang,” imbuhnya.
Laporan: Agus Salim
