Sekolah Di Lingga Perlu Perbaikan, Pemerintah Masih Menunggu APBD

Ilustrasi Bangunan Sekolah
Ilustrasi Bangunan Sekolah yang sedang bocor dan rusak (ist.)

LINGGA,- -Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga mengaku tahun ini mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK), namun DAK tersebut hanya diperuntukkan untuk perbaikan dua ruang kelas. sementara beberap sekolah lainnya masih membutuhkan perbaikan ruang kelas yang layak.

Hal ini diungkapkan Kadis Pendidikan Junaidi Adjam, ia katakan, disamping perolehan Dana Alokasi Khusu (DAK) untuk perbaikan ruang kelas, ada salah salah satu SMP yang mengalami kerusakan pada plafon ruang-an kelas mereka, ini harus segera diperbaiki, namun kita harus bersabar menunggu dana APBD, kata Juaidi, Jumat (27/72018).

“Sekolah SMP memang menjadi wewenang kabupaten sehingga perlu dilakukan pembenahan dengan dana APBD sendiri nantinya,” ujar Junaidi.

Junaidi menambahkan Dinas Pendidikan telah mengantongi data sebanyak 300 sekolah yang memerlukan perhatian dalam segi pembangunan, rehab dan rehab berat. Hal ini mesti dilakukan pada setiap sekolah yang ditemui dan didata bersama K1 dan tim takola.

Temuan ini memang perlu dilakukan tindakan pembenahan untuk menciptakan kondisi pendidikan di Tanah Bunda Melayu ke arah yang lebih baik. Selanjutnya mening-katkan mutu pendidikan melalui sejumlah tindakan terutama mutu tenaga pengajar.

Awalnya, masalah bangunan atau sarana sekolah di Kabupaten Lingga ini mencuat setelah adanya posting-an foto sekolah SMP Negeri 2 Singkep Barat. Dalam foto tersebut, terlihat plafon sekolah mereka yang hampir roboh karena rusak berat. Posting-an tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah netizen, katanya.

Laporan: Agus Salim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *