AJI Tanjungpinang Terima Kunjungan USAID

Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani saat berjabat tangan dengan perwakilan tim USAID Indonesia (ist.)
Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani saat berjabat tangan dengan perwakilan tim USAID Indonesia (ist.)

TANJUNGPINANG,- -United States Agency for International Development (USAID) Indonesia berencana membangun hubungan kerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang di berbagai bidang.

Rencana ini tertuang dalam pertemuan antara USAID Indonesia dan sejumlah pengurus AJI Tanjungpinang, Kamis (26/7/2018).

Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani menyampaikan, pertemuan digelar di Sekretariat AJI Tanjungpinang ini   membahas mengenai penguatan kelembagaan, serta menggali berbagai isu-isu strategis, diantaranya kondisi sosial, lingkungan, pendidikan, gender hingga kerja-kerja jurnalis di lapangan.

“Mereka juga menggali tentang sistem kerja jurnalis perempuan yang ada di Tanjungpinang,” ucap Jailani.

Kedatangan tim USAID Indonesia ke Sekretariat AJI, menurut Jailani, merupakan salah satu organisasi jurnalis yang dipandang independen dan konsisten memperjuangkan masalah kebebasan perpendapat, kebebasan berekspresi.

AJI Tanjungpinang bersam Tim USAID dalam forum diskusi

“Apakah kebebasan jurnalis diikuti dengan dukungan perusahaan pers tempat dia bekerja,” tandasnya.

Ketua Tim USAID Indonesia, Anders J Mantius mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pembahasan yang hasilnya akan disampaikan lebih lanjut.

Selain melakukan pertemuan dengan AJI Tanjungpinang, rombongan USAID Indonesia terdiri dari Plt. Direktur USAID Anders J. Mantius, Frank Fuelner, Ph.D, Luthfi Azhari dan sejumlah pejabat dan staf Kementrian Hukum dan HAM sebelumnya juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota dan sejumlah LSM yang ada di Tanjungpinang.

Di Pemko Tanjungpinang kunjungan dilaksanakan dalam upaya  mengetahui seberapa penting Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang berkembang di Kota Tanjungpinang.

“OMS atau yang sering juga disebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat ini banyak berkembang. Tidak menutup kemungkinan di Kota Tanjungpinang juga banyak. Inilah sebabnya kami melakukan kunjungan ke seluruh Indonesia, salah satunya di Kota Tanjungpinang dengan tujuan untuk mengetahui konsolidasi antara LSM dengan pemerintah,” terang Luthfy. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *