PERPAT Tanjungpinang Resah Dengan Harga E-Pass Pelabuhan SBP

E-Pasa Pelabuhan Sei Bintan Pura Tanjungpinang (ist.)
E-Pass Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang (ist.)

TANJUNGPINANG,- – Setelah penetapan Kenaikan tarif Boarding pas Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 1 Juli dan pemberlakuan E-Pas 15 juli lalu, dinilai memberatkan sejumlah masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Pemuda Tempatan (PERPAT) Tanjungpinang, Irwan Siswandi. Ia katakan, setelah penatapan harga Boarding pas dan E-Pass tersebut, banyak masyarakat yang mengeluhkan dengan harga kenaikan tersebut.

“Tidak hanya itu, masalah harga kartu E-Pass ini pun dinilai memberatkan masyarakat,” kata Irwan di Kedai Kopi Tanjungpinang, Senin, (23/7/2018).

Seperti diketahui, awalnya tarif  boarding pass besarannya naik 100 % dari tarif awal Rp. 5.000,- menjadi Rp. 10.000 dan untuk memperoleh kartu e-pass, pengguna jasa pelabuhan harus merogoh kocek Rp. 20.000.

“Keresahan ini kami terima dari laporan sejumlah warga,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya di PERPAT sebelumnya telah melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

“Dan kenyataannya di lapangan banyak warga yang merasa resah dan keberatan,” sebut Irwan.

Selain itu, pihaknya dilapangan juga menemukan harga kartu  E-pass mengalami variasi harga, seperti di conter bank BCA seharga 50 ribu dan di conter Bank BRI seharga 32 ribu. Harga tersebut menurutnya telah memberatkan masyarakat. Jika dibayangkan pengguna jasa pelabuhan menggunakan E-Pass hanya satu kali, tentu E-Pasa tidak dapat digunakan kembali untuk kedua kalinya.

“Ini kan merugikan masyarakat,” ujarnya.

“Jika masih banyak warga yang merasa keberatan dengan kebijakan ini, Saya menolak tegas dan meminta pihak Pelindo untuk mengkaji kembali penetapan harga itu”, tambah Irwan.

Dia menilai, manajemen Pelindo I Tanjungpinang tidak peka terhadap situasi rakyat. Untuk langkah lebih lanjut, pihaknya bersama pengurus Pemuda Tempatan lainnya akan mendatangi pihak Manajemen Pelindo pasca penetapan harga tersebut.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *