BPPRD Tanjungpinang Genjot Pajak Disemua Sektor Untuk Tingkatkan PAD

Kabid Penetapan BPPRD Kota Tanjungpinang
Kabid Penetapan BPPRD Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, – – pada tahun 2017 silam, BPPRD Kota Tanjungpinang berhasil menggenjot pajak disemua sektor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang sebesar 19 Miliar.

Hal ini diungkap Isnaini Bayu Wibowo selaku Kabid Penetapan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Tanjungpinang, pada Selasa (15/05).

Adapun rincian peningkatan PAD pada tahun 2017 lalu, meningkat dari 56 Miliar menjadi 68 Miliar, kemudian meningkat lagi diakhir 2017 sebesar 76 Miliar. Bahkan dirinya terus menargetkan peningkatan sektor pajak di tahun 2018 ini.

Baca Juga :  Triwulan I 2024, Aktivitas Kapal di Pelabuhan Batam Naik 9 Persen

“Insyallah, kita targetkan lebih meningkat di tahun 2018 ini,” katanya dengan yakin tergetnya bakal teralisasi.

Setiap tanggal 15, kata Bayu, para pengusaha rumah makan, kedai kopi, Tempat Hiburan Malam (THM), Hotel maupun restoran di Kota Tanjungpinang wajib membayar pajak dari total pajak yang dikenakan.

“Apabila para pengusaha tidak membayar pajak hari ni, maka akan dikenakan denda sebesar 02 persen dari total pajaknya,” kata Isnaini Bayu Wibowo selaku Kabid Penetapan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Belum Semua Pemda Gunakan Fasilitasi Pasar Murah

Bayu mengatakan, terdapat puluhan ribu wajib pajak di Kota Tanjungpinang akan diverifikasi pada tanggal 20 Mei nanti, pada tanggal itu akan diketahui mana yang tidak membayar pajak.

“Kita akan hitung diatas tanggal 20 Mei, nanti ketahuan yang mana lambat membayar pajak,” ujarnya, Selasa (15/05).

Pada prinsipnya, kata Bayu, BPPRD (Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah) tidak mempersulit ataupun memperlambat bagi pengusaha yang ingin membayar pajak.

“Bisa dilihat sendiri ada beberapa orang yang bayar pajak ,kita langsung proses, kita ingin PAD kita terus meningkat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Di Laut Natuna, KRI Halasan-630 Satkat Koarmada I Tangkap Kapal Ikan Asing Vietnam

Dengan didukung perangkat dan SDM yang berkualitas dan memadai, menurut Bowo sangat mungkin jika target tersebut dapat terealisasi di Tahun 2018 ini.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *