Membangun Tanjungpinang Dengan Kerja Nyata dan Ikhlas

H. Lis Darmansyah, foto: ist
H. Lis Darmansyah, foto: ist

TANJUNGPINANG, – -Perhelatan Pilkada Tanjungpinang Tahun 2018, hendaknya menjadi sarana muhasabah (refleksi) bersama, agar tidak sekedar menjadi media memperebutkan jabatan/kekuasaan semata, tapi berfikir bagaimana agar Tanjungpinang kedepan akan lebih baik lagi.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih nanti, mau tidak mau harus bekerja cerdas, keras dan ikhlas agar Kota Tanjungpinang dapat lebih maju dan sejahtera.

Angka kemiskinan dapat terus ditekan, angka pengangguran diminimalisir, perekonomian membaik, infrastruktur dan sarana prasarana kota terus ditingkatkan, kualitas penyelenggara pemerintahan terus ditingkatkan, pelayanan kepada masyarakat terus dibenahi dan sumber daya manusia terus berkembang.

Jika dilihat secara objektif, pembangunan Kota Tanjungpinang selama 5 tahun ini, tentu banyak perubahan yang signifikan sudah terjadi di Kota ini.

Perekonomian Kota Tanjungpinang tergolong stabil ditengah kondisi perekonomian nasional yang kurang mendukung, infrastruktur dan sarana kota yang banyak mengalami perbaikan dan peningkatan, kualitas penyelenggara pemerintahan yang terus membaik, pelayanan kepada masyarakat yang juga lebih baik dari tahun tahun sebelumnya dan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Tanjungpinang tergolong cukup tinggi.

Keberhasilan pembangunan tersebut juga didukung oleh beberapa penghargaan yang berhasil diterima oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang selama dibawah kepemimpinan H. Lis Darmansyah.

Beberapa penghargaan yang berhasil diraih diantaranya yaitu Penghargaan Kota Peduli HAM, Penghargaan Entreprenuer Award, Penghargaan Layanan Publik Berintegritas, Penghargaan Kota Layak Anak, Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Penghargaan Kota Sehat, Penghargaan Inovasi Administrasi, Penghargaan Kota Bersih (Adipura) yang berturut turut, Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan secara berturut turut, Penghargaan Kota Cerdas (Smart City), Penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik dan beberapa penghargaan lainnya.

Memasuki fase Pilkada Tanjungpinang Tahun 2018, tidak lepas dari sosok H. Lis Darmansyah sebagai salah satu calon Walikota Tanjungpinang yang maju kembali bersama dr. Maya Suryanti anak dari Hj Suryatati Amanan untuk melanjutkan Pembangunan Tanjungpinang yang sudah ditata 5 tahun terakhir.

Pasangan Lis-Maya Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Tanjungpinang Periode 2018 – 2023 Nomor urut 2 ini membawa Visi Mewujudkan Tanjungpinang Sebagai Jantung Melayu (The Heart Of Malay) yang Sejahtera, Mandiri, Berkarakter, Berdaya Saing dan berkelanjutan serta agamis.

Guna mewujudkan visi tersebut, pasangan H. Lis Darmansyah dan dr. Maya Suryanti juga memiliki beberapa misi dan Program-Program unggulan yang akan dilaksanakan, jika mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kota Tanjungpinang untuk melanjutkan kembali pembangunan di Kota Tanjungpinang.

Salah satu Misi tersebut adalah mewujudkan Tanjungpinang sebagai Beranda Depan Industri Pariwisata di Kepulauan Riau. Dengan berbagai keunggulan dan potensi yang dimiliki Kota Tanjungpinang baik secara geografis maupun destinasi wisata dan budaya yang ada. Jika dikembangkan, maka akan menjadi handalan Kota Tanjungpinang yang dapat mendorong sektor sektor lainnya untuk berkembang.

Dengan berkembangnya sektor industri pariwisata di Kota Tanjungpinang, selain merangsang investasi, juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah serta dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Tanjungpinang.

Berbagai prestasi dan penghargaan yang telah ditoreh pemerintah Kota Tanjungpinang sejak di pimpin H Lis Darmansyah tidak diragukan lagi. Lis termasuk memiliki rekam jejak yang hebat mulai dari perilaku, pengalamannya, dekat dengan publik, hingga menjadi tokoh panutan.

Masa lima tahun pemerintahan sejak dipimpin Lis Darmansyah bisa dijadikan tolok-ukur masyarakat dalam menilai.

Sosok Lis Darmansyah terkenal dengan keuletannya ini pernah berucap siapa pun yang terpilih di kancah pemilihan kepala daerah 2018 ini, terpenting dapat membawa Tanjungpinang kearah yang lebih baik lagi.

“Siapapun pemimpinnya yang penting itu dapat membawa Tanjungpinang kearah yang lebih baik lagi,” katanya kala itu.

Selama 5 tahun menjabat Wali Kota Tanjungpinang, Lis jujur tidak dapat mengakomodir secara keseluruhan, namun setidaknya ada yang telah diperbuatnya melalui pembangunan dan upaya kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang.

Seperti Pembangun Tourism Information Centre (TIC) yang lebih dikenal dengan gedung gonggong,Foodcort, Masjid Terapung dan Stadion Olah Raga Sulamain Abdullah sudah dirancangnya sejak tahun 2015 lengkap dengan DED.   Namun, dengan terbatasnya anggaran,   hanya gedung gonggong yang sudah   rampung pengerjaannya.

Masa Lis menjabat, juga telah ada meningkatkan akses sarana dan prasarana pendidikan dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa kurang mampu. Meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen pendidikan.

Sedangkan bidang kesehatan, adanya peningkatan ketersediaan fasilitas kesehatan, dengan mendukung program BPJS, pembangunan puskesmas dan posyandu serta rehabilitasi puskesmas pembantu.

Pada kebijakan pengentasan kemiskinan, juga telah dilaksanakan program pengentasan kemiskinan melalui RTLH, pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita, program pemberdayan dan peningkatan usaha bagi masyarakat miskin serta bantuan stimulan modal.

Keberhasilan lainnya adalah pembangunan dibidang infrastruktur melalui pemenuhan standar pelayanan perkotaan.

Seperti yang diketahui, Pemko Tanjungpinang masa dipimpin Lis telah menanggani 51 titik banjir atau 82,25 persen dari 62 titik banjir pada kondisi awal tahun 2013.

Meskipun ada yang belum keseluruhan, namun Lis terus mengupayakan pemerataan itu semua.

Untuk itulah, Lis memohon doa restu kepada masyarakat Tanjungpinang untuk kembali melanjutkan pembangunan Kota Tanjungpinang kearah yang lebih baik lagi. Sebuah kekurangan tentu dimiliki seorang pemimpin, jangankan seorang pemimpin, semua manusia memiliki kekurangan dan tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT.

Bahkan, Lis berkomitmen dalam menata kawasan pesisir Kota Tanjungpinang agar menjadi kawasan yang representative dan layak huni bagi masyarakat melalui program “Kotaku”.

Untungnya, sumber pembiayaan program tersebut tidak berasal dari APBD melainkan keseriusan Lis dalam meloby pemerintah pusat sehingga mendapatkan alokasi untuk program tersebut melalui APBN.

Untuk tahun 2018 ini, program tersebut sudah mulai berjalan, sehingga apa yang dikatakan Lis bukan lagi janji semata, tapi melanjutkan program-program yang sudah dirancang Lis sebelumnya.

AK/BR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *