PKS Nyatakan Kapasitas TNI Perlu Diperkuat di Provinsi

Foto Humas Pemprov Kepri
Foto Humas Pemprov Kepri
Foto Humas Pemprov Kepri
Foto Humas Pemprov Kepri

Tanjungpinang, Radarsatu.com – Partai Keadilan Sejahtera menyatakan kapasitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) perlu diperkuat di Provinsi Kepulauan Riau, karena secara geografis wilayah tersebut sangat strategis.

“Kepri itu wajah Indonesia, yang berbatasan dengan sejumlah negara Indonesia. Wajar jika status TNI di wilayah ini ditingkatkan untuk menjaga NKRI,” kata Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah di Tanjungpinang, Rabu.

Iskandar tidak meragukan kualitas Polri dalam mengamankan wilayah NKRI di Kepri, apalagi sejak beberapa tahun terakhir, Kapolda Kepri sudah bintang dua atau Irjen.

Namun untuk urusan pertahanan keamanan, menurut dia, akan lebih semakin kuat jika kapasitas TNI AL, TNI AD dan TNI AU diperkuat. Saat ini, pemegang pucuk pimpinan TNI masih bintang satu.

“Sebaiknya, Kepri memiliki Kodam, dan Lantamal ditingkatkan menjadi komando armada, termasuk TNI AU. Ini akan memperkuat pertahanan keamanan dari aspek kuantitas, perlengkapan dan fasilitas,” ujarnya, yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri.

Iskandar merasa risau dengan sejumlah peristiwa kejahatan berskala besar, yang melibatkan sejumlah negara, seperti penangkapan sabu-sabu baru-baru ini. Sabu-sabu yang merupakan kejahatan internasional lolos masuk ke Kepri.

Masuknya sabu-sabu di wilayah perbatasan NKRI bukan hanya sekali atau dua kali saja dalam sebulan terakhir, melainkan sudah berulang kali dalam jumlah yang sangat besar. Baru-baru ini tertangkap 1,6 ton sabu-sabu yanf disimpan di dalam kapal, sementara sebelumnya juga aparat penegak hukum berhasil menangkap barang haram itu lebih dari 1 ton.

Kejahatan yang dilakukan ini tidak hanya sekadar kejahatan narkotika, melainkan sudah mengarah pada upaya pembodohan generasi penerus bangsa melalui barang haram tersebut. Artinya, konsentrasi aparat penegak hukum dan pertahanan negara seharusnya lebih luas sehingga perlu meningkatkan pengamanan di seluruh pintu keluar-masuk Kepri.

Pemerintah dan aparat pertahanan negara perlu memikirkan bagaimana menyelamatkan generasi penerus bangsa dari narkotika. Narkotika tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan perekonomian masyarakat, melainkan upaya pembodohan yang potensial mengancam pertahanan keamanan negara.

“Bangsa kita perlu diselamatkan. Ini sudah mirip perang candu. Kita harus bersama-sama melawannya agar tidak terjadi pemotongan generasi penerus bangsa,” katanya.

Iskandar mengemukakan, persoalan kejahatan di Kepri tidak hanya terkait narkotika. Nelayan asing juga kerap mencuri ikan di perairan Kepri, meski berulang kali ditangkap TNI AL, Polri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Belum lagi penjualan orang dan penyeludupan barang,” tegasnya.

Dari sebagian persoalan yang diungkap tersebut, Iskandar mengatakan sudah seharusnya negara bergerak cepat memperkuat kapasitas TNI untuk menjaga wilayah teritorial Kepri dari aksi kejahatan.

Sumber: Kepri Prov

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *